Mengenal Lebih
Jauh, Manfaat Madu Untuk Kesehatan
Manfaat Madu Bagi Kesehatan |
Manfaat MaduBagi Kesehatan. Nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan? Kalau kita pelajari
lebih jauh, antara fenomena yang ada dengan apa yang terkandung dalam Kitab
Suci, maka kita spontan mengatakan “ Subhanallah”, tidak ada keraguan atas
kebenaran Allah swt. Dalam alqur’an Surat An Nahl ayat 68 – 69. Dan sejarah
membuktikan bahwa selama ribuan tahun madu digunakan
dalam berbagai pengobatan. Jadi Manfaat Madu atau Manfaat Madu Asli sebetulnya sudah
diketahui oleh sebagian besar kita. Mari kita simak ayat Al Quran:
“Dan Tuhanmu
mewahyukan (mengilhamkan) kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit,
di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia (peternakan
lebah). Kemudian makanlah dari tiap-tiap
(macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan
(bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang memikirkan”.
Dengan berjalannya
waktu, orang beralih kepada pengobatan modern. Kemudian terjadi apa yang semua orang khawatirkan yaitu “bakteri
dah kebal, gak mempan lagi dengan berbagai macam obat”. Akhirnya orang kembali
ke alam, Khasiat Madu mulai diperbincangkan secara luas kembali dari Manfaat
Madu Lebah, Manfaat Madu Bagi Tubuh atau Manfaat Minum Madu.
Lebih jauh kita
akan belajar Khasiat Madu. Berikut pemabahasan 7
Manfaat Madu Bagi
Kesehatan:
Merangsang pertumbuhan
jaringan
Kandungan
yang ada dalam Madu sangat baik untuk tubuh kita. Enzim, Propolis, serbuk sari dan
mineral, vitamin dalam madu dapat merangsang pertumbuhan
jaringan baru. Apabila kulit kita terbakar, luka bakar ini akan cepat sembuh dengan menggunakan Madu
dan Madu akan mempercepat
penyembuhan dan mengurangi jumlah jaringan parut.
Obat luka dan borok.
Sejarah kelebihan
Madu sudah terjadi berabad-abad, seperti
telah digunakan untuk perawatan luka dan borok karena Madu berisi glukosa dan enzim atau yang
disebut dengan oksidase glukosa. Sedangkan prosesnya bisa dijelaskan sebagai berikut:
- Pada
saat yang tepat, oksidase glukosa dapat merubah
glukosa madu menjadi hidrogen peroksida, zat yang bersifat antiseptik kuat.
- Madu
mengalami
proses diatas hanya apabila madu tidak dikemas karena Madu dalam kemasan tidak dapat melakukan reaksi ini.
- Untuk
menjadi aktif dan mengurai glukosa madu, oksidase glukosa memerlukan lingkungan
dengan pH 5,5-8,0 dan natrium. PH madu murni yang berkisar antara 3,2 dan 4,5
terlalu rendah untuk mengaktifkan enzim. Kulit dan cairan tubuh (misalnya
darah) memiliki pH relatif tinggi dan mengandung natrium sehingga memberikan
kondisi yang tepat untuk pembentukan hidrogen peroksida.
Menghaluskan kulit
Asam glukonat dan asam organik ringan lainnya yang terdapat
dalam madu dapat melonggarkan ikatan sel-sel kulit mati sehingga mempercepat
regenerasi, mengurangi keriput dan garis penuaan, menyeimbangkan minyak, dan
meningkatkan elastisitas kulit. Madu juga mengandung gula dan asam amino yang
membantu mempertahankan kelembaban kulit.
Nilai Gizi Madu per 100 g
|
|
Energi
|
304 kcal
|
Karbohidrat
|
82.4 g
|
Gula
|
82.12 g
|
Serat
|
0.2 g
|
Lemak
|
0 g
|
Protein
|
0.3 g
|
Air
|
17.10 g
|
Riboflavin (Vit. B2)
|
0.038 mg (3%)
|
Niacin (Vit. B3)
|
0.121 mg (1%)
|
Asam Pantotenat (Vit. B5)
|
0.068 mg (1%)
|
Vitamin B6
|
0.024 mg (2%)
|
Folat (Vit. B9)
|
2 mg (1%)
|
Vitamin C
|
0.5 mg (1%)
|
Kalsium
|
6 mg (1%)
|
Besi
|
0.42 mg (3%)
|
Magnesium
|
2 mg (1%)
|
Fosfor
|
4 mg (1%)
|
Potasium
|
52 mg (1%)
|
Sodium
|
4 mg (0%)
|
Zinc
|
0.22 mg (2%)
|
Sumber: USDA Nutrient database
|
Menurunkan glukosa dan kolesterol
darah
Meskipun lebih manis dari gula, madu memiliki indeks
glikemik rendah karena diserap ke dalam aliran darah secara bertahap. Anda yang
memiliki diabetes harus mengurangi makanan berindeks glisemik tinggi karena
akan mendorong lonjakan glukosa darah.
Sehingga Madu menjadi alternatif
pemanis yang paling aman dibandingkan pemanis yang lain seperti gula
atau gula sintetis. Beberapa penelitian bahkan menduga madu dapat menurunkan
glukosa darah. Mineral dan vitamin alami dalam madu juga membantu menurunkan
kadar LDL (kolesterol buruk) dalam tubuh.
Meringankan penyakit pernafasan
Madu sangat efektif untuk penyakit pernapasan. Sebuah studi
di Bulgaria pada hampir 18.000 pasien menemukan bahwa madu membantu mengatasi
bronkitis kronis, bronkitis asma, rinitis kronis, alergi dan sinusitis. Madu
adalah obat yang efektif untuk pilek, flu, dan infeksi pernapasan.
Selain ketujuh manfaat di atas, madu secara keseluruhan sangat
baik untuk Anda karena mengandung banyak sekali vitamin dan mineral (lihat
tabel). Madu berwarna gelap mengandung jumlah nutrisi yang lebih tinggi
daripada yang berwarna lebih terang. Sebaliknya, gula pasir tidak memiliki
nutrisi atau antioksidan sama sekali. Jadi, mengganti gula dengan madu sebagai
pemanis memiliki banyak keuntungan.
Antioksidan kuat
Berdasarkan
penelitian Madu memiliki kandungan antioksidan
yang cukup
tinggi. Fungsi
antioksidan ini sebagai penjaga tubuh dari serangan
radikal bebas.Antioksidan atau yang disebut dengan “pinocembrin” ternyata hanya ditemukan dalam madu. Subhanallah. Dan ini membuat tubuh kita lebih bugar, jauh dari penyakit dan terlihat segar dan
bisa kelihatan tetap muda.
0 comments:
Post a Comment